Monday, March 25, 2013
Pria Ini Punya 4 Ginjal dan Tiga Pankreas
Foto: Orange
Ayah dari empat orang anak ini telah lama mengidap penyakit diabetes, sehingga ia harus menjalani transplatansi organ untuk mengganti organ-organ ditubuhnya yang sudah tidak berfungsi lagi.
Jones telah menjalani berbagai operasi transplatansi organ, tapi ia sempat mengalami kegagalan dalam operasinya.
Setelah kegagalan dalam proses opersinya, dokter bedah tudak mengambil organ yang gagagl tersebut, tapi dokter itu meninggalkan organ yang gagal dalam tubuhnya untuk memastikan organ itu dapat bekerja dengan baik dalam tubuhnya.
"Aku punya organ yang cukup untuk keluarga kecilku. Ini adalah hal yang gila,” kata Jones, seperti dikutip Mirror dan okezone , Jumat (22/3/2013).
"Satu-satunya hal buruk yang terjadi adalah saya sulit menurunkan berat badan karena saya punya banyak organ di perutku," tambahnya.
Jones menderita diabetes tipe satu sejak usia muda. Dia melakukan transplatansi ginjal dan pankreas pertama pada 2004 silam. Empat tahun kemudian operasi itu harus diulang.
Namun, saat ini Jones membutuhkan pankreas baru karena pankreasnya yang sekarang tidak menghasilkan cukup insulin.
Kakek Jahil Hobi Kencingi Rumah Tetangga
Foto: Orange
Kakek berumur 75 tahun itu dipanggil dengan nama Gunter D di lingkungan tempat tinggalnya. Warga sekitar pun menjulukinya sebagai tetangga terburuk di seantero Jerman.
Selain mengencingi rumah tetanganya, Gunter D juga suka berlari keliling kompleks dalam keadaan telanjang bulat. Dia juga acapkali mengeluarkan hinaan pada tetangga yang ia temui.
Salah satu korban Gunter D adalah Dagmar Schuck. Perempuan itu mengaku seringkali mendapat hinaan dari si kakek melalui telepon.
“Dalam satu bulan saja ia sempat menelepon saya selama 284 kali,” ujar Schuck, seperti dikutip Digital Spy dan okezone Sabtu (23/3/2013).
Dalam pengadilan, Gunter D dituduh mengganggu ketertiban, merusak properti, dan melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan.
Kakek itu sendiri menolak semua tuduhan yang diajukan pengadilan. “Saya tidak pernah melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada siapa pun,” ujarnya.
Pisau Bersarang Dipunggung Pria Ini Selama Tiga Tahun
Pisau yang tertanam di punggung McNelly (Foto: Mirror)
Dia hanya merasakan gatal selama bertahun-tahun. Pisau sepanjang 7,6 cm ditemukan bersarang dipunggungnya setelah dia ditikam sebanyak lima kali saat berkelahi ketika masih dalam penjara.
"Saya pernah dipenjara. Para penjaga sering menggunakan tongkat detektor logam untuk memukul punggung saya,” kata McNeely, seperti dikutip dari Mirror dan okezone, Senin (25/3/2013).
Setelah 32 tahun ia menghirup udara bebas, McNeely sering merasakan gatal dipunggungnya, setelah menggaruknya kuku pria itu sempat tersangkut sesuatu.
Kekasih dari McNeely, Stephanie Sayine mengatakan bahwa dia melihat ada pisau yang mencuat dari punggung kekasihnya itu.
“Saya mengatakan kepada Billy ada pisau mencuat dari punggungnya. Hampir saja saya mengambilnya menggunakan pinset," ungkap Sayine.
Gara-Gara Payung, Pria Ini Diburu Polisi
Ilustrasi Helikopter Polisi (Foto: PerthNow)
Payung miliknya itu terlihat seperti sebuah senapan serbu di mata beberapa warga. Mereka lalu menduga Di Marzo mau melakukan aksi penembakan massal dan segera menghubungi polisi.
Pihak kepolisian di Kota Olympia, Amerika Serikat pun memulai perburuan untuk menemukan pria berusia 42 tahun itu. Petugas bahkan meminta sekolah yang ada di kota tersebut untuk menghentikan kegiatannya sampai polisi berhasil meringkus Marzo.
“Saya diikuti oleh sebuah helikopter ketika dalam perjalanan pulang ke rumah saya. Helikopter itu mengitari dan menyorot saya dengan lampu yang sangat terang,” ujar Di Marzo, seperti dikutip Digital Spy dan okezone, Senin (25/3/2013).
Tidak lama kemudian polisi mendatangi Di Marzo yang telah berada di rumahnya. Mereka menjelaskan ada yang melaporkan bahwa dia membawa senapan serbu dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialaminya.
Tuesday, March 19, 2013
Pengakuan Ilmuwan Setelah Berjumpa dengan "Alien"
Ilustrasi Makhluk Alien (Foto: Telegraph & Theage)
Mari kita simak, Benarkah makhluk alien itu
ada? pertanyaan itu kerap kali timbul lantaran selama ini alien
dianggap sebagai sosok fiksi yang biasanya muncul dalam film. Namun,
seorang fisikawan nuklir Charles Hall mengaku bahwa ia mengetahui ada
interaksi antara makhluk alien dengan manusia.
Dilansir Theage serta okezone , (18/3/2013), Charles Hall juga merupakan mantan anggota militer asal Amerika Serikat dan seorang penulis yang berkeliling Australia. Ia mengklaim bahwa militer Amerika Serikat melakukan kontak dengan spesies asing selama bertahun-tahun.
Ia mengungkapkan bahwa alien ini berpakaian seperti manusia dan mengunjungi Las Vegas. "Di 1964, ketika saya menjadi pengamat cuaca di Nellis Air Force Base, Nevada, saya menyaksikan interaksi antara militer dengan sebuah grup tinggi misterius, putih, ekstraterestrial mirip manusia," tutur Charles.
Charles menceritakan, pesawat terbang yang dimiliki grup misterius ini bisa bergerak dengan cepat dibandingkan kecepatan cahaya. "Pesawat mereka mampu bepergian lebih cepat daripada kecepatan cahaya karena Einstein adalah salah tentang relativitas," jelasnya.
Charles mengungkapkan, ketika itu tidak diperkenankan kamera untuk mengambil gambar di situs pertemuan militer dengan makhluk misterius tersebut. Situs tersebut juga kabarnya dihapus dari peta.
Lebih lanjut Charles mengatakan, ketika grup misterius ini tiba, salah satu dari mereka mengunci diri di stasiun cuaca dan tidak pergi ke ujung bangunan. Kemudian, mereka bertemu dengan pihak militer Amerika Serikat.
"Ada grup yang terdiri dari lima orang, dua pria dan tiga wanita. Mereka datang untuk pergi ke kamar mandi. Ketika Anda menghadapi 'putih tinggi' (julukan makhluk misterius tersebut), ini seperti kejutan. Anda tidak akan yakin bila Anda melihat hantu atau malaikat, atau jika Anda sedang bermimpi," terangnya.
Lebih lanjut Charles mendeskripsikan, tinggi badan makhluk putih-tinggi ini sekira 2,5 meter. Selain itu, terdapat pula anggota grup yang berkulit kuning/orange serta seseorang yang persis manusia dan mampu bercakap-cakap dalam bahasa Inggris.
Kabarnya, makhluk alien yang diceritakan ini terlibat dalam transfer teknologi dengan militer Amerika Serikat. Charles menulis pengalamannya dalam sebuah buku fiksi untuk menyamarkan identitas mereka yang terlibat, namun ia mencatatkan bahwa ini adalah benar sesuai pengalaman dirinya.
Charles mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serika tetap menjaga rahasia ini agar tetap tenang. Sebab, masyarakat tentu belum siap dalam menerima kehadiran bentuk alien.
Mariana Flynn, kepala UFO Research Centre NSW percaya bahwa Charles memang benar-benar berjumpa dengan alien. "Topik ini merupakan sebuah 'kain merah' untuk menarik beberapa orang. Khususnya mereka yang memiliki kewenangan," pungkas Mariana.
Dilansir Theage serta okezone , (18/3/2013), Charles Hall juga merupakan mantan anggota militer asal Amerika Serikat dan seorang penulis yang berkeliling Australia. Ia mengklaim bahwa militer Amerika Serikat melakukan kontak dengan spesies asing selama bertahun-tahun.
Ia mengungkapkan bahwa alien ini berpakaian seperti manusia dan mengunjungi Las Vegas. "Di 1964, ketika saya menjadi pengamat cuaca di Nellis Air Force Base, Nevada, saya menyaksikan interaksi antara militer dengan sebuah grup tinggi misterius, putih, ekstraterestrial mirip manusia," tutur Charles.
Charles menceritakan, pesawat terbang yang dimiliki grup misterius ini bisa bergerak dengan cepat dibandingkan kecepatan cahaya. "Pesawat mereka mampu bepergian lebih cepat daripada kecepatan cahaya karena Einstein adalah salah tentang relativitas," jelasnya.
Charles mengungkapkan, ketika itu tidak diperkenankan kamera untuk mengambil gambar di situs pertemuan militer dengan makhluk misterius tersebut. Situs tersebut juga kabarnya dihapus dari peta.
Lebih lanjut Charles mengatakan, ketika grup misterius ini tiba, salah satu dari mereka mengunci diri di stasiun cuaca dan tidak pergi ke ujung bangunan. Kemudian, mereka bertemu dengan pihak militer Amerika Serikat.
"Ada grup yang terdiri dari lima orang, dua pria dan tiga wanita. Mereka datang untuk pergi ke kamar mandi. Ketika Anda menghadapi 'putih tinggi' (julukan makhluk misterius tersebut), ini seperti kejutan. Anda tidak akan yakin bila Anda melihat hantu atau malaikat, atau jika Anda sedang bermimpi," terangnya.
Lebih lanjut Charles mendeskripsikan, tinggi badan makhluk putih-tinggi ini sekira 2,5 meter. Selain itu, terdapat pula anggota grup yang berkulit kuning/orange serta seseorang yang persis manusia dan mampu bercakap-cakap dalam bahasa Inggris.
Kabarnya, makhluk alien yang diceritakan ini terlibat dalam transfer teknologi dengan militer Amerika Serikat. Charles menulis pengalamannya dalam sebuah buku fiksi untuk menyamarkan identitas mereka yang terlibat, namun ia mencatatkan bahwa ini adalah benar sesuai pengalaman dirinya.
Charles mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serika tetap menjaga rahasia ini agar tetap tenang. Sebab, masyarakat tentu belum siap dalam menerima kehadiran bentuk alien.
Mariana Flynn, kepala UFO Research Centre NSW percaya bahwa Charles memang benar-benar berjumpa dengan alien. "Topik ini merupakan sebuah 'kain merah' untuk menarik beberapa orang. Khususnya mereka yang memiliki kewenangan," pungkas Mariana.
Sudah Diterkam Harimau, Dituntut Pengadilan Pula
Harimau. (Ilustrasi : zonaaneh.blogspot.com)
Aksi nekatnya itu dia lakukan pada September lalu, Pria yang bernama David Villalobos itu dilaporkan sempat berada dalam kandang harimau selama 10 menit. Hasilnya dia pun digigit sang harimau di hampir sekujur tubuhnya.
David juga mengalami patah tulang di tulang rusuk, tulang bahu, tulang pundak dan tulang pinggulnya. Tim medis yang merawat David menyebut paru-paru pria itu pun sempat berhenti bekerja, seperti dikutip Associated Press dan okezone , Minggu (13/1/2013).
David memasuki kandang dari harimau Siberia yang memiliki berat sekitar 181 kilogram. David mengatakan, aksinya itu bukanlah upaya bunuh diri. Namun, melakukan aksi tersebut untuk menguji nyalinya.
Aksi David itu ternyata juga melanggar hukum di AS. Pengadilan New York pun menuntut pria berusia 25 tahun itu telah masuk ke wilayah terlarang tanpa izin. Ia pun saat ini sedang menjalani proses persidangan yang diperkirakan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
“Anda tidak akan mengerti alasan saya melakukan hal tersebut, saya hanya ingin untuk menyatu dengan harimau itu,” ujar David. Dia pun menyatakan dirinya tidak bersalah dalam persidangan yang dilakukan Jumat 11 Januari waktu setempat.
Subscribe to:
Posts (Atom)