Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Info Heboh boh..

Tuesday, December 18, 2012


Kiamat tiga hari lagi, orang ini jual bunker mewah


Kiamat tiga hari lagi, orang ini jual bunker mewah
bunker anti kiamat. ©2012 Merdeka.com

 Ini baru yang betul betul cerdas kiamatpun bisa dibisniskan,orang lain pada pusing mikirin persiapan menjelang kiamat dengan berpikir seribu cara orang ini malah dapat keuntunganya dengan menjual bungker anti kiamat.Nah loh..jika anda takut kematian akibat kiamat apa salahnya beli bungker ini tapi jika betul betul terjadi apa bisa garansi tidak runtuh? dipikirnya yang bikin bungker ini lebih cerdas dari pada yang menciptakan alam semesta tapi lumayan dari pada tidak percaya sama sekali akan kiamat kapanpun juga,sehingga hidupnya tidak pernah takut akan Tuhannya sebagai pencipta alam ini.

Jika Anda khawatir menghadapi hari kiamat terjadi tiga hari lagi seperti prediksi Suku Maya, Anda mungkin membutuhkan sebuah bunker khusus tahan bom dilengkapi sofa empuk nan nyaman dan TV plasma.

Surat kabar the Daily Mail dan merdeka melaporkan, Selasa (18/12), Ron Hubbard, pria asal Negara Bagian California, Amerika Serikat, telah membangun bunker mewah untuk menghadapi kiamat. Sebelumnya Hubbard hanya mampu menjual satu bunker per bulan. Kini dia bisa menjual satu bunker per hari. Harga bunker ini rata-rata Rp 719 juta.

Dia mengaku saat ini sedang membangun dua bunker, satu di Kota New York dan satu lagi di Indiana untuk mengantisipasi kiamat Jumat mendatang. "Saya akan berlindung selama tiga hari di bunker buatan saya 21 Desember nanti. Saya pikir kiamat belum tentu terjadi, tapi siapa tahu."

Hubbard membangun bunker berukuran diameter 3 meter dengan panjang 15,2 meter ini di Montebello, California. Bunker buatan dia didesain anti bom, nuklir, dan senjata kimia. Bagian dalam bunker ini dilengkapi tempat tidur, dapur, toilet, bahkan perapian. Bunker itu mempunyai pintu darurat yang hanya bisa dibuka dari dalam. "Saya sudah menjual beberapa bunker ke orang yang percaya kiamat benar-benar akan terjadi," ujarnya.

No comments:

Post a Comment