Sunday, October 28, 2012
Pemulung Mampu Berkurban ‘Pada Ketawa, Bilang Sudah Pemulung, Sudah Tua, Nggembel, Ngapain Qurban?’
PASANGAN suami istri Yati (55) dan Maman (35), keduanya pemulung, yang memberikan qurbannya dua ekor domba, mengaku mereka menabung susah payah untuk berqurban. Yati mengaku, sempat ditertawakan saat bercerita seputar niatnya untuk berqurban.
“Pada ketawa, bilang sudah pemulung, sudah tua, nggembel, ngapain qurban,” cerita Yati, Jumat (26/10/2012).
Tapi Yati tak memeduilkan orang-orang itu. Dia tetap meneruskan niatnya untuk membeli hewan qurban. Akhirnya setelah menabung tiga tahun, Yati bisa berqurban tahun ini.
“Pada bilang apa tidak sayang, mending uangnya untuk yang lain. Tapi saya pikir sekali seumur hidup masak tidak pernah qurban. Malu cuma nunggu daging kurban,” beber Yati seperti yang dikutip dari merdeka.com.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Yati dan suaminya Maman sama-sama berprofesi sebagai pemulung. Pendapatan mereka jika digabung cuma Rp 25 ribu per hari. Tapi akhirnya mereka bisa membeli dua ekor domba. Masing-masing berharga Rp 1 juta dan Rp 2 juta.
Dua domba ini disumbangkan ke Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan. Jemaah masjid megah itu pun meneteskan air mata haru.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment