Ilmuwan temukan batu raksasa berbaris berumur 4.500 tahun di Inggris
Ilmuwan dari Universitas Bradford, Inggris, bernama Vince Gaffne mengungkapkan bila timnya telah mendeteksi keberadaan sekitar 90 batu raksasa yang berdiri nyaris dalam garis lurus, sehingga nampak berbaris. Bentuknya jauh berbeda dari Stonehenge yang melingkar.
Menariknya barisan batu itu terpendam sekitar satu meter di bawah tanah, dan terletak sekitar 2 kilometer dari Stonehenge.
Dari hasil pengamatan radar, tinggi batu-batu itu bisa mencapai 4,5 meter. Sementara hasil penanggalan karbon menunjukkan bila batu berbaris itu berumur sekitar 4.000-4.500 tahun.
"Kita sedang melihat salah satu monumen batu terbesar di Eropa dan tidak pernah diketahui keberadaanya selama 4000 tahun," ujar Profesor Gaffne, Daily Mail (07/09).
Sayangnya, sama dengan Stonehenge, arkeolog masih belum bisa mengungkap fungsi dari batu-batu itu. Mereka hanya bisa berasumsi jika deretan batu itu dipakai sebagai sarana pemujaan manusia kuno.
"Kami memperkirakan bila barisan batu itu adalah kawasan ritual. Batu-batu ini terlihat teatrikal, mungkin dibuat untuk mengesankan seseorang atau masyarakat kuno," lanjut Profesor Gaffne
merdeka.com
Subscribe to:
Posts (Atom)
No comments:
Post a Comment