Monday, February 18, 2013
Tersesat di Alam Liar, Pria Ini Minum Air Seni
Sam Woodhead selamat karena menenggak air seninya (Foto: Sky News)
Semoga anda tidak mengalami sepertiini, Seorang pemuda Inggris yang
sempat tersesat di padang Australia selama tiga hari akhirnya ditemukan
oleh tim penyelamat. Pemuda bernama Sam Woodhead itu mengaku sempat
meminum air seninya sendiri untuk dapat bertahan hidup.
Awalnya Sam hanya ingin melakukan olahraga lari di sekitar areal peternakan tempat ia bekerja. Namun ia justru malah tersesat dan tidak bisa menemukan jalan untuk pulang.
Sam baru bekerja di peternakan yang terletak di Negara Bagian Queensland tersebut, selama kurang dari dua minggu. Hal itu membuatnya belum terlalu mengenal wilayah sekitar tempatnya bekerja.
Pemuda berusia 18 tahun itu kemudian ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan oleh helikopter milik tim penyelamat. Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.
“Dia kini berada dalam kondisi yang cukup baik. Namun darah dan ginjalnya masih belum dalam kondisi yang normal,” ujar ibu Sam, Claire Derry, seperti dikutip Sky News dan okezone , Senin (18/2/2013).
“Ia sempat meminum cairan pembersih kontak lensa untuk mencegah dehidrasi. Namun ketika cairan itu habis ia pun mencoba meminum air seninya sendiri,” lanjut sang ibu.
Petugas kepolisian yang menemukan Sam pun memperingatkan para pendatang di wilayah itu untuk tidak pergi terlalu jauh agar tidak tersesat. Selain kondisi alam yang keras para pendatang yang tersesat juga akan menghadapi keadaan cuaca yang sangat panas.
“Saya harap kejadian ini menjadi pelajaran, jangan pernah menganggap kerasnya cuaca dan kondisi alam di Australia secara enteng, khususnya di daerah pedalaman yang terpencil,” pungkas petugas kepolisian Queensland, Mike Curtin.
Awalnya Sam hanya ingin melakukan olahraga lari di sekitar areal peternakan tempat ia bekerja. Namun ia justru malah tersesat dan tidak bisa menemukan jalan untuk pulang.
Sam baru bekerja di peternakan yang terletak di Negara Bagian Queensland tersebut, selama kurang dari dua minggu. Hal itu membuatnya belum terlalu mengenal wilayah sekitar tempatnya bekerja.
Pemuda berusia 18 tahun itu kemudian ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan oleh helikopter milik tim penyelamat. Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.
“Dia kini berada dalam kondisi yang cukup baik. Namun darah dan ginjalnya masih belum dalam kondisi yang normal,” ujar ibu Sam, Claire Derry, seperti dikutip Sky News dan okezone , Senin (18/2/2013).
“Ia sempat meminum cairan pembersih kontak lensa untuk mencegah dehidrasi. Namun ketika cairan itu habis ia pun mencoba meminum air seninya sendiri,” lanjut sang ibu.
Petugas kepolisian yang menemukan Sam pun memperingatkan para pendatang di wilayah itu untuk tidak pergi terlalu jauh agar tidak tersesat. Selain kondisi alam yang keras para pendatang yang tersesat juga akan menghadapi keadaan cuaca yang sangat panas.
“Saya harap kejadian ini menjadi pelajaran, jangan pernah menganggap kerasnya cuaca dan kondisi alam di Australia secara enteng, khususnya di daerah pedalaman yang terpencil,” pungkas petugas kepolisian Queensland, Mike Curtin.
Subscribe to:
Posts (Atom)