Friday, December 14, 2012
Gaji Istri Tak Dibayar, Suami Protes Sambil Panjat Pohon
Protes di atas pohon (Foto: Emirates 247)
Ada ada saja ulah manusia ,barangkali ini cara baru melakukan protes yang menarik perhatian tapi tidak destruktif seperti yang dilakukan oleh Seorang pria di Sri Lanka dilaporkan
melakukan aksi protes dengan cara memanjat pohon dan mengancam tidak
akan turun sebelum tuntutannya dipenuhi. Pria tersebut menuntut gaji
istrinya yang tidak pernah dibayarkan oleh majikannya.
Istri pria itu diketahui bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Yordania. Pria itu mengaku telah berkali-kali mendatangi petugas yang berwenang di Sri Lanka untuk meminta bantuan, namun permintaan bantuan tersebut selalu ditolak.
Akhirnya, pria itu melakukan aksi panjat pohonnya di depan gedung otoritas tenaga kerja luar negeri Sri Lanka. Di atas pohon, pria yang berasal dari wilayah barat Sri Lanka itu meneriakkan protesnya ke arah gedung. Demikian diberitakan Emirates247dan okezone , Jumat (14/12/2012).
Menurutnya, majikan istrinya tidak hanya tidak memberikan gaji yang merupakan haknya, namun juga dilarang untuk kembali ke Sri Lanka. Pria itu telah meminta petugas yang berwenang untuk membantu memulangkan istrinya. Tetapi permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh mereka.
Beberapa polisi Sri Lanka kemudian mendatangi lokasi protes untuk menghentikan aksinya. Pria itu pun berhasil dibujuk untuk turun setelah polisi berjanji akan menolong istrinya yang saat ini terperangkap di Yordania.
Istri pria itu diketahui bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Yordania. Pria itu mengaku telah berkali-kali mendatangi petugas yang berwenang di Sri Lanka untuk meminta bantuan, namun permintaan bantuan tersebut selalu ditolak.
Akhirnya, pria itu melakukan aksi panjat pohonnya di depan gedung otoritas tenaga kerja luar negeri Sri Lanka. Di atas pohon, pria yang berasal dari wilayah barat Sri Lanka itu meneriakkan protesnya ke arah gedung. Demikian diberitakan Emirates247dan okezone , Jumat (14/12/2012).
Menurutnya, majikan istrinya tidak hanya tidak memberikan gaji yang merupakan haknya, namun juga dilarang untuk kembali ke Sri Lanka. Pria itu telah meminta petugas yang berwenang untuk membantu memulangkan istrinya. Tetapi permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh mereka.
Beberapa polisi Sri Lanka kemudian mendatangi lokasi protes untuk menghentikan aksinya. Pria itu pun berhasil dibujuk untuk turun setelah polisi berjanji akan menolong istrinya yang saat ini terperangkap di Yordania.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment