Fenomena Dua Sungai Beda Warna yang Saling Bertemu
Fenomena Dua Sungai Beda Warna yang Saling Bertemu
Pertemuan dua sungai berbeda warna. Foto |
Berwisata untuk melihat sungai? Mungkin terasa janggal dan aneh. Karena biasanya kita selalu menginginkan berwisata ke pantai, gunung, bahkan tempat-tempat indah lainnya, dan sungai bukan merupakan pilihan utama.
Tetapi siapa sangka, jika di berbagai negara di dunia banyak sekali fenomena dungai yang sangat indah, dan bisa dijadikan tempat berwisata yang unik dan eksotik. Apalagi jika sungai tersebut memiliki dua warna yang tidak bercampur.
Fenomena alami ini dikenal sebagai 'Meeting of the Waters' atau Encontro das Águas dalam bahasa Portugis. Fenomena tersebut terjadi di beberapa tempat di seluruh Amazon dan di tempat lain di planet ini, tapi tak sedramatis di sini. Ini adalah salah satu atraksi wisata utama dari Manaus.
Rio Negro adalah anak sungai terbesar dari Amazon sekaligus sungai air hitam terbesar di dunia. Warna hitam berasal dari adanya materi organik yang terlarut dan membusuk akibat sungai ini mengalir melalui hutan hujan dan rawa-rawa.
Sebuah sungai air hitam memiliki tingkat asam yang tinggi, dan sangat sedikit sedimen. Sementara di sisi lain, ada sungai yang kental dengan pasir dan lumpur yang memberikan penampilan yang kecoklatan hingga kuning.
Karena isinya yang berbeda, kedua sungai memiliki air yang berbeda kepadatan, kecepatan dan suhu yang membuat keduanya enggan untuk campuran dalam waktu yang cepat. Dan dalam jarak enam kilometer di hilir, pusaran bergolak didorong oleh air Amazon yang bergerak cepat membuat kedua air ini akhirnya mencampur, dan bergabung membentuk sungai Amazon.
Di sinilah uniknya tempat ini, sehingga ada beberapa perusahaan tur yang menawarkan perjalanan tepat di mana sungai bertemu. Waktu terbaik untuk mengambil wisata adalah antara Januari dan Juli, ketika sungai ini penuh dengan air. (balabala10.com)
Tetapi siapa sangka, jika di berbagai negara di dunia banyak sekali fenomena dungai yang sangat indah, dan bisa dijadikan tempat berwisata yang unik dan eksotik. Apalagi jika sungai tersebut memiliki dua warna yang tidak bercampur.
Fenomena alami ini dikenal sebagai 'Meeting of the Waters' atau Encontro das Águas dalam bahasa Portugis. Fenomena tersebut terjadi di beberapa tempat di seluruh Amazon dan di tempat lain di planet ini, tapi tak sedramatis di sini. Ini adalah salah satu atraksi wisata utama dari Manaus.
Rio Negro adalah anak sungai terbesar dari Amazon sekaligus sungai air hitam terbesar di dunia. Warna hitam berasal dari adanya materi organik yang terlarut dan membusuk akibat sungai ini mengalir melalui hutan hujan dan rawa-rawa.
Sebuah sungai air hitam memiliki tingkat asam yang tinggi, dan sangat sedikit sedimen. Sementara di sisi lain, ada sungai yang kental dengan pasir dan lumpur yang memberikan penampilan yang kecoklatan hingga kuning.
Karena isinya yang berbeda, kedua sungai memiliki air yang berbeda kepadatan, kecepatan dan suhu yang membuat keduanya enggan untuk campuran dalam waktu yang cepat. Dan dalam jarak enam kilometer di hilir, pusaran bergolak didorong oleh air Amazon yang bergerak cepat membuat kedua air ini akhirnya mencampur, dan bergabung membentuk sungai Amazon.
Di sinilah uniknya tempat ini, sehingga ada beberapa perusahaan tur yang menawarkan perjalanan tepat di mana sungai bertemu. Waktu terbaik untuk mengambil wisata adalah antara Januari dan Juli, ketika sungai ini penuh dengan air. (balabala10.com)
Subscribe to:
Posts (Atom)
No comments:
Post a Comment